Selasa, 30 Oktober 2012

setitik hati

Biru adalah dirimu yang ku nanti dalam tiap derai doa ku
Sabarkan aku melewati ini
Semua yang terjadi punya hikmah sendiri
Untuk mengubah kualitas diri
Sebab jerih kita mengubah kualitas diri akan mudah mengubah kualitas kehidupan
Perjalanan ini meletihkan bila tak bersama Arrohman
Yang setia mendengar senyum dan melihat air mata yang menetes
Aku merindukan saat dapat duduk di sisi mu, biru
Bercerita tentang cerahnya pagi dengan kedipan matamu
Berkisah tentang sejuknya malam dengan untaian katamu
Saling belajar menjadi solih di mata Arrohman
Mengisi lembaran dunia dengan karya cinta
Mempercayai bintang itu menjadi penerang saat dirimu jauh
Sempatkan menyebut ku dalam doa mu
Agar aku dapat membaca tanda mu dengan baik
Tetap di sini untuk menemani mimpi ku
Setelah itu kita akan kembali bercerita dan berkisah di ujung hari
Menertawakan kepedihan dan melingkar senyum bersama


Temaram hati menyambut terbit november ke 24...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar