Saling mengerti dalam bergerak dan
berinteraksi adalah bagian penting untuk komunikasi dalam keseharian. Sering
kali kita lebih mudah menasehati orang lain, namun lupa menasehati keluarga
sendiri atau bahkan menasehati diri kita sendiri. Pengertian menjadi jembatan
perbedaan, sekalipun berdarah dan berlinang air mata. Bila kita bisa duduk
berdialog untuk sebuah pengertian, semua akan mudah teman.
Arogansi kita yang memaksa orang lain harus
sesuai standart ukuran kita. mengubah orang lain dan lupa berkaca pada diri
yang banyak melukai. Perbedaan kita diciptakan untuk mewarnai pelangi
kehidupan. Agar irama kehidupan tidak hanya satu nada. Entah mengapa masih
banyak tawa mengejek dan senyum merendahkan menjadi penghambat kreatifitas.
Cukup kita saja yang menjadi produk gagal
pendidikan yang menyakiti seluruh sendi kehidupan. Tugas kita sekarang
menerangi gelapnya masa lalu dengan pendidikan yang lebih asertif. Menghargai
orang lain bukan untuk merendahkan diri, tapi lebih bagaimana menghargai kita
di tengah orang-orang yang belum tentu nyaman dengan kehadiran kita.
Orang yang mengindahkan kehidupan adalah orang
yang menjaga lidah dan tangannya dari menyakiti orang lain.
Teman, mari kita bicara di dalam hati. Apa
yang kita lakukan ini benar karena ingin kebaikan orang lain atau hanya sebuah
emosi sesaat yang bersembunyi di balik kata “treatment”. Ingat, bukan kita yang
memberi petunjuk, kita hanya bertugas mengingatkan. Untuk hasilnya, percayakan
pada semesta yang membantu.
Tulisan ini untuk hati yang kini menghadapi
peperangan besar dalam kerumitan saat bersama orang yang sulit memahami keadaan
orang lain semua berbeda. Sebuah pengertian untuk kerja besar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar