Sabtu, 07 Juni 2014

untuk mu wahai orang tua

Setiap anak, memiliki hak dan kewajiban. Hak dihargai dan didukung setiap pilihannya yang bertanggungjawab. Selama kita tahu itu tidak merugikan siapa pun. Namun sadarkah, wahai para orang tua. Seringkali, kami anak-anak mu dituntut untuk menjalani kewajiban yang tidak sepenuhnya kami mampu jalani. Kami tidak ingin menyakiti kalian, sehingga jangan sakiti cita-cita kami. Kami tidak menyakiti siapa pun. Kami ingin mandiri dengan berpijak pada apa yang kami upayakan. Dukung kami, jika kalian tidak mampu member materi. Karena hanya itu yang kami butuhkan.
Kami mencintai kalian, Ayah Bunda. Orang tua kami…
Jangan desak kami dengan memaksa keinginan kalian yang bertentangan dengan jalan yang kami pilih. Kami tidak ingin disebut anak durhaka, kami hanya ingin membuat kalian bangga dengan cara kami. Ijinkan kami berproses untuk belajar di setiap pelajaran yang kami lewati. Jangan bantu kami sebelum kami meminta pertolongan, hanya akan membuat kami manja.
Ayah, Bunda… kami berupaya menerima keadaan.
Tidak sedikit pun kami membenci terlahir seperti ini. Tidak sedetik pun kami menyesal menjadi anak-anak kalian. Semua karena Maha Pengasih mengajari kami mengasihi siapa pun. Jangan bentak kami tidak bersyukur, jiwa muda kami ingin memperbaiki keadaan dengan apa yang mampu kami lakukan. Mengertilah, kalian pernah muda. Bantu kami berbakti pada kalian tanpa kebimbangan.
Bantu kami menjadikan kalian inspirasi hidup kami…
Kami pun akan menjadi seorang ayah dan juga seorang bunda, sehingga kami perlu teladan. Kalianlah teladan terbaik yang kami harapkan. Menyiapkan generasi yang lebih baik membuat kami banyak belajar dari kehidupan yang kalian lalui. Kami belajar dan terus belajar agar anak-anak kami bangga dengan kami. Bangga menjadi anak-anak dari orang tua yang mengantarkan pada kebaikan.
Kalian menjadi sekolah kehidupan pertama kami. Menanamkan nilai hidup di setiap kata dan laku yang kalian tampilkan setiap kali bertemu. Kalian menjadi sandaran saat kami lelah dengan terik pertarungan hidup di luar sana. Antarkan kami menjadi orang tua hebat untuk generasi yang lebih hebat dari kami. Demi dunia yang lebih hebat…

Untuk mu, Ayah Bunda di hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar