Bismillahirrahmanirrahim
UNTUK MU WAHAI BUNDA
Tema
parenthing (orang tua) hari ini menjadi sangat populer, banyak pembahasan yang
mengarahkan pada bagaimana menyiapkan generasi yang kuat. Sering kali saya
menyebut, orang tua adalah gelar sepanjang usia kita namun sedikit sekali
mendapat pengetahuan menjadi orang tua. Berbagai masalah yang hadir hari ini
tidak sedikit berasal dari rapuhnya lembaga keluarga yang menjadi pelindung
utama kehidupan seseorang.
Seiring
berjalannya waktu, himpitan dan desakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga adalah pihak pertama yang akan kita “korbankan”, walau memperjuangkan
pemenuhan kebutuhan hidup juga merupakan usaha untuk keluarga. Sadarkah kita,
keluarga tak sebatas butuh materi. Lebih dari itu, pemenuhan kebutuhan belajar
dan memaknai hidup yang diperoleh dari sekolah pertama dalam keluarga.
Mendidik
anak menjadi pekerjaan besar yang nantinya akan membangun pribadi kuat untuk
kontribusi peradaban manusia. Manusia beradab tentu tumbuh dari proses belajar
yang baik. Keluarga yang menjaga diri terpaan terik permasalahan moral akan
menumbuhkan generasi yang baik. Setiap langkah, kata dan rasa yang kita berikan
dalam keluarga akan menjadi makanan jiwa anak-anak.
Jiwa
anak sangat polos dan lugu, sehingga sangat peka terhadap lingkungan
sekitarnya. Bentukan lingkungan akan menjadi referensi dalam proses kehidupan
selanjutnya. Prinsipnya, “yang dari hati akan sampai ke hati. Yang dari mulut
akan sampai telinga saja”. Jadikan diri kita pembelajar seumur hidup, untuk terus
meningkatkan kualitas diri kita.
Wahai
Bunda, lihatlah diri kita. Sudahkah kita mempersembahkan yang terbaik untuk
malaikat kecil yang Allah titipkan melalui rahim kita?
Dengan
kehadiran seorang anak dalam kehidupan kita, kita akan menjadi lebih terlengkapi.
Segala potensi orang tua dilihat dari bagaimana jiwa kepemimpinan yang
dimiliki. Karena jiwa kepemimpinan orang tua yang banyak menentukan keadaan
anak selanjutnya. Belajar memimpin diri, keluarga kemudian masyarakat. Memimpin
kea rah kebaikan.
Semoga…
Khilda Maulidiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar