Senin, 06 Mei 2013

cinta orang tua sama dengan cinta pasangan


Dari proses pertemuan dengan beragam karakter manusia yang rata-rata mengalami masalah yang sama, namun berbeda warna menyikapinya. Tapi ada sebuah garis yang ku pikir tidak berubah. Di waktu aku menilai seorang perempuan yang mencintai ayahnya, di waktu yang sama ia akan sangat menghargai suami nya. Dan begitu juga dengan seorang laki-laki yang menghargai ibu nya akan menjadi sangat mencintai istrinya.

Cinta dan penghargaan adalah sebuah  rentang proses yang tetap terus harus dijaga untuk sebuah pengabdian.

Cinta pada orang tua kita adalah hal kecil yang besar akibatnya. Walau kini mungkin tak banyak diantara kita sebagai anak yang telah dapat hidup di kaki sendiri untuk sejenak memberi waktu  yang kita miliki untuk membahagiakan kedua orang tua kita.

Ingatkah, saat kita menangis pertama menghirup oksigen dunia?? Kedua orang tua kita tersenyum diantara derai air matanya. Mengusap tubuh kita yang masih beraroma anyir darah, bahkan tak segan untuk memeluk.

Lupakah kita, saat dulu sering bertanya banyak hal yang aneh dan berulang kali ditanya. Kedua orang tua kita tidak pernah bosan menjawabnya.

Kini... ketika kedua orang tua kita hadir menjenguk kita. Tidak jarang kita bermuka masam dan merasa akan terganggu. Dan bentakan kecil untuk semua pertanyaan yang mereka ajukan pada kita menjadi beban melewati hari.

Sadarkah kita, bila kehidupan ini berputar pada sebuah poros yang akan mengambalikan kita pada titik dimana kita berasal?

Saat esok, kita telah mendampingi seseorang yang kemudian menjadikan kita sempurna dengan anak yang kita miliki. Akankah kita siap diperlakukan seperti itu?

Terus berupaya menjadikan diri kita mencintai dan menghargai kedua orang tua kita, untuk sebuah kisah esok dalam istana yang kita bangun.

Untuk Ayah, Ibu... yang suatu hari aku akan menemukan pangeran ku yang menjadikan aku putri dalam kerajaannya. Kalian berdua tetap menjadi raja dan ratu di hati yang kalian bangunkan dengan segenap cinta dan penghargaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar