Tiba-tiba…
Di tengah kesibukan ku, aktifitas ku yang padat dan nyaris
tidak memberi waktu aku sendiri… Sedemikian luar biasa amanah yang diberikan
dan dipercayakan pada ku. Menjaga nilai etis dan keilmuan sebagai seorang
muslim. Dengan kiprah dan tanggung jawab yang menyertai warisan untuk generasi
selanjutnya.
Sesungguhnya, hidup ku… mati ku… hanya untuk Nya. Maha
Pencipta ku.
Semua yang ku lakukan selalu berupaya dengan pertimbangan
rido Mu dan ikhlas ku. Di satu titik, aku mencari apa sebenarnya tugas ku?
Melihat berbagai ketimpangan. Mendengar semua kebusukan. Merasakan hal buruk
menimpa. Dan aku ternyata sebutir debu yang hanya memiliki segenggam niat
ikhlas, kemudian kaki kecil yang masih mampu tetap berjalan. Walau kaki ku
sudah tidak normal lagi berjalan sejak kecelakaan semasa kecil.
Berjalan… terus berjalan. Yang ku tahu hanya itu saja.
Hingga aku menyadari waktu ku telah selesai.
Petualangan ku yang pada akhirnya mengembalikan ku pada
sebuah titik balik. Kembali padaNya yang menjadi alasan ku tetap berjalan. Aku
takut, aku salah memilih. Aku khawatir meninggalkan generasi yang kesulitan
menjejak makna.
Dan kini saatnya semakin dekat. Waktu ku mulai habis. Aku
akan bergerak di tempat selanjutnya. Memulai semua dari awal. Belajar menjadi
seseorang yang lain. Dituntut dan menuntut umur. Umur yang membatasi sepi.
Karena aku bukan sendiri, ada seorang lain yang berupaya diterima oleh ku.
Menunggu ku dalam ketidakpastian jawaban. Walau memang mungkin nama kita berdua
yang akan menjejak sebuah sejarah kehidupan baru.
Sepi ku bukan kegalauan rindu, sepi ku karena doa yang
bernyanyi adalah sebuah tanya. Mampukah aku mendampinginya untuk menikmati
ibadah ini? Dengan tetap menyediakan sebagian waktu kita untuk kerja-kerja
ideal. Kerja-kerja tanpa kompensasi, hanya ingin membuat sebuah narasi di hari
akhir nanti. Berjalan berdua, belajar menyamakan langkah. Memainkan irama dan
nada yang tepat untuk harmoni kehidupan lain.
Di langit, malam ini, bulan sepi.
Geliat Yogya 9.05 pm 9.10.14 14.12.35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar