Bukannya aku
tidak tahu, pak…
Bila sayuran
yang telah berbau asam, tandanya sudah mulai rusak dan tidak layak.
Namun bila
tidak aku makan, perut ku yang kecil ini akan protes.
Biarlah, apa
yang terjadi nanti..
Aku hanya
ingin tetap bertahan menatap matahari terbenam senja.
Bukannya aku
tidak tahu, bang..
Ban yang
telah kempes itu berarti bocor dan harus ditambal.
Tapi receh
di kantong celana ku berteriak untuk hanya menambah angin.
Walau
mungkin itu hanya bertahan beberapa meter.
Sekalipun
begini, ibu ku tidak pernah mengajari ku untuk menjual diri ku dengan perbuatan
buruk.
Entah dalam
keadaan lapar yang melilit di tengah malam atau tengah siang.
Aku tidak
berniat untuk menyalahkan keadaan dengan mengambil milik orang lain.
Aku hanya
berharap, kemuliaan dari yang menciptakan aku di bumi.
Bukan
mengemis pada manusia lain yang juga tidak lebih baik keadaannya.
Tapi yang
benar-benar yang baru ku tahu adalah ternyata, seorang yang menyebalkan
hari-hari ku mengidap gangguan mental.
Anak itu
dengan tanpa rasa malunya memanggil semua teman sekelas sekenanya.
Mengumbar
kegilaan dengan ucapan sayang terus-menerus.
Ah, anak itu
pernah dipukul guru kelasnya yang kemudian menggejala pada syaraf otaknya.
Jadilah ia
anak yang hampir tuna grahita, artinya memang keterbelakangan pada kecerdasan
sosialnya.
Masih saja,
tangan bicara…
Padahal otak
kita akan tajam dengan kata-kata yang baik.
Ya cukup
kata-kata yang baik.
Kata-kata
yang buruk apalagi dengan bumbu pukulan justru menumpulkan otak.
Bagaimana
masa depan anak itu nanti??
Pernahkah
kita memikirkan buah yang kita tanam hari ini?
Masalah
hanya akan selesai dengan duduk bersama dan membuka hati untuk dapat saling
mengerti dan memahami, kemudian akan dapat saling menolong.
Anak-anak adalah bintang, menyinari hari kita dengan
kerlip karyanya..
Mengubah
dunia kita lebih gempita…
Kebutuhan
anak tidak sebatas pada makanan, pakaian dan tempat tinggal di lingkungan yang
baik.
Hati dan
akalnya diberi asupan untuk dapat berperan menjadi manusia.
Saat mata
ini menangkap sebuah paradox.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar