Selasa, 16 September 2014

renungan perjalanan


Menuliskan setiap jejak perjalanan menjadi keindahan tersendiri…
Setiap perjalanan yang sepatutnya terus disyukuri, hidup kita betapa luar biasanya. Semoga menjadi golongan yang pandai bersyukur. Hidup yang ternyata amat sangat lucu. Kepanikan, ketakutan dan kesedihan menjadikan kita lebih banyak belajar. Dan banyak orang bilang hidup kita ini seperti roda. Bila telah cukup di bawah, maka pasti di atas. Begitu juga sebaliknya.
Perputaran hidup… Akan membuat kita menjalani hidup dari berbagai sudut pandang. Mengkayakan proses pendewasaan.
Jadi ingat analogi metamorfosa.
Banyak hal yang kita lihat menyakitkan, bukan sebuah penyakit yang kemudian harus dibenci dan dihindari. Hanya mengubah sudut pandang saja sudah berbeda, apalagi kemudian kita paham hikmahnya. Hikmah besar yang menyempurnakan proses metamorfosa.
Kita tidak pernah tahu, apa yang akan terjadi nanti. Kita hanya mampu melakukan yang terbaik hari ini. Sesekali melihat ke belakang untuk berjalan dalam kehati-hatian. Berjalan dan terus berjalan. Mencipta karya demi esok yang lebih baik.
Dan cinta antara kita semua yang akhirnya menyatukan sedih dan gembira dalam sakinah sebuah keluarga. J

Sabtu, 06 September 2014

sebuah catatan

Sebuah catatan…
Untuk diingat, jejak kenangan yang mengajarkan kita untuk mendewasa. Kemudian mengajarkan seperti apa bijaksana. Menjadi pelajaran untuk langkah selanjutnya. Tidak ada seorang pun yang mengenal mu. Yang benar-benar mengenal mu hanya Dia, Maha Pencipta. Dirimu hanya dirimu…
Menjalankan sebuah catatan yang telah tertulis…
Sebagai upaya maksimal yang mampu dilakukan. Yakin, semua sudah diatur oleh Maha Pengatur. Jangan takut dan jangan bersedih. Bila meyakini sebagai sebuah jalan yang terbaik. Dia, Maha Pencipta hanya ingin melihat kualitas pribadi hambaNya. Sekuat apa keyakinannya akan proses hidup. Tidak ada yang kebetulan, semua adalah desain terukur dengan cermat.
Sebuah catatan yang menjadi saksi bisu perbuatan kita…
Jatah umur semakin mundur, seperti bom waktu. Yang suatu saat akan selesai tepat  pada waktunya. Tugas kita hanya menjalankan sesuai prosedur kemanusiaan. Ibadah dan mengelola hidup. Pada akhirnya, sebuah catatan akan menceritakan semua yang telah kita lakukan. Tinggal bagaimana cara kita menerima. Dengan tangan kanan, tangan kiri atau bahkan terhempas…
Catatan…
Yang akan mengajarkan kita pada banyak hal yang perlu kita pelajari. Dengan catatan, kita akan semakin mengerti bagaimana cara hidup.


Catatan, mencatat, dicatat…
Semoga esok lebih baik ^_^