Jumat, 08 November 2013

senyum hujan

memayungi harapan dari keletihan derai hujan,
mencari tempat berteduh akan penat yang pekat...
pulang kembali, menegakkan diri dalam badai

senyum hujan...

tarian derik, menanti jingga bersama biru
mulai lelah berjalan sendiri
menanti seorang yang melengkapi minum secangkir kopi
belajar menikmati kopi dengan mocca dan susu
duduk di sudut ruangan diiringi musik dan disanding buku
menjelajah rasa dalam diam
memilih untuk bertahan di bawah cahaya

berjalan... terus bergerak.
pandangi garis tujuan yang selalu indah dengan makna integritas

Rabu, 06 November 2013

bekerja dalam balutan dedikasi


Bekerja, dalam balutan sebuah dedikasi

Mencintai pekerjaan dan bekerja untuk yang kita cinta

 

Tidak sebatas melakukan sesuatu tanpa melibatkan hati

Hati yang kita miliki adalah bagian dari penyempurna akal

Bekerja untuk sebuah makna dalam membagi kebahagiaan

Kesederhanaan, kebersahajaan hanya itu…

Yang akan menjadikan kita menjadi sebenarnya manusia

Gemerlap yang ditawarkan hanya penghibur mata sesaat,

Kemudian menjadikan hati ini kering makna

Lamat-lamat langkah ku memahami, arus ini terlalu deras

Hanya orang-orang yang memeluk Maha Pencipta di hatinya yang mampu berjalan

Tegar hingga sekelilingnya hampa pujian dan sorak

 

Pekerjaan ini sebuah pelita di tengah hilangnya kata hati

Dalam tiap peluh dan air mata sebuah makna memperkaya jiwa

Melihat mereka tersenyum menyambut salam dan derai ini

Bagian dari pesona eksotika kehidupan

 

Malam itu, pelengkap siang

Karena siang menjadi berarti ketika malam telah letih

 

Sukses adalah menjadi bagian penting dari kebahagiaan orang lain

Untuk mu yang terus bekerja dalam keletihan mengenggam pesan dari langit