Lembaran ini kembali menggoreskan sekian
cita...
di tiap bagian perjalan yang terlewati selalu memberi makna
berpikir, merasa dan melangkah dalam iringan nyanyian hari
semakin menguatkan azzam yang terpatri untuk di tawakali setelahnya
membangun sebuah peradaban kecil yang menjadi anti tesis dari sekian
tesis yang terserak
desa mandiri
kata itu yang senang menari-nari di mata ku
dimana sekarang banyak diantara kita telah enggan melihat, bahkan
mungkin melirik desa
desa yang menjadi kampung halaman anak cucu kita nanti
desa yang mengajarkan arti hidup
desa yang menunjukkan sisi kemanusiaan kita
sebuah rumah sederhana dengan untaian anak yang selalu menyambut pagi
dengan senyuman
sepetak tambak ikan, perkebunan sayuran, peternakan...
membangun semangat kampung pelajar, yang semua warga senang belajar
belajar, mengajar adalah kebutuhan pemuliaan hidup
pesantren eko wisata
indah sekali menggambarkan sebuah tempat yang asri, alami dan semua
mencintai belajar
untuk menyempurnakan tugas kita di bumi
semakin tinggi ilmu semakin dekat dengan Maha Ilmu
gema adzan mengalun, derak sepeda ilmu mengalun
sebuah kemuliaan adalah kepastian setelahnya